Lombok, NTB – Sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas layanan di bidang pariwisata, Restoran Istana Dalam Loka De Balen Soultan Hotel yang terletak di Politeknik Pariwisata Lombok (Poltekpar Lombok) kini resmi mendapatkan sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Sertifikasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa produk makanan dan minuman yang disajikan di restoran ini telah melalui proses yang sesuai dengan syariat Islam, sehingga para pengunjung, khususnya yang beragama Muslim, dapat merasa tenang dan nyaman dalam menikmati hidangan yang tersedia.
Menurut Dr. Ali Muhtasom, Direktur Poltekpar Lombok, pencapaian ini merupakan langkah besar dalam menguatkan posisi Poltekpar Lombok sebagai pusat pendidikan pariwisata yang tidak hanya berfokus pada kualitas akademik, tetapi juga pada penerapan nilai-nilai yang relevan dengan kebutuhan industri, termasuk kehalalan produk yang disajikan di restoran. Ini adalah tarikan nafas Poltekpar Lombok untuk terus berkembang dan berinovasi di tengah kebutuhan pasar yang semakin mengedepankan keberagaman dan kehalalan. Sebagai lembaga pendidikan, kami ingin menjadi contoh nyata bahwa pendidikan pariwisata di Indonesia juga harus mencerminkan nilai-nilai yang dihargai oleh masyarakat.
Proses sertifikasi halal ini bukan hanya sekadar formalitas, namun merupakan upaya serius dari Poltekpar Lombok untuk menyelenggarakan produk yang sesuai dengan standar syariat Islam. Setiap langkah dalam penyajian makanan di restoran Istana Dalam Loka De Balen Soultan Hotel telah diawasi dan dijamin kehalalannya, dari bahan baku hingga cara pengolahannya. Hal ini bertujuan untuk memberi jaminan bahwa setiap produk yang disajikan benar-benar sesuai dengan prinsip-prinsip halal yang diajarkan dalam agama Islam.
Selain itu, Anas Pattaray, Ketua Unit Pusat Kajian Halal Poltekpar Lombok, menambahkan bahwa sertifikasi halal ini merupakan bagian dari upaya internalisasi pariwisata halal di Poltekpar Lombok. Kami terus berupaya untuk menginternalisasi konsep pariwisata halal di setiap aspek pendidikan kami. Ini adalah implementasi nyata dari jaminan produk halal yang kami terapkan, bukan hanya dalam restoran, tetapi juga dalam segala bentuk kegiatan yang kami gelar. Konsep pariwisata halal ini sangat penting untuk diterapkan di dunia pendidikan, mengingat pasar pariwisata halal yang terus berkembang pesat, baik di dalam negeri maupun mancanegara.
Poltekpar Lombok, sebagai pusat pendidikan yang berfokus pada pariwisata, melihat pentingnya penerapan standar halal di seluruh lini operasionalnya. Salah satu langkah konkret adalah dengan memastikan bahwa Restoran Istana Dalam Loka yang berada di De Balen Soultan Hotel, mematuhi prinsip halal. Hal ini tidak hanya meningkatkan kredibilitas Poltekpar Lombok di dunia pendidikan, tetapi juga membuka peluang besar bagi pengembangan sektor pariwisata halal. Ini juga menjadi bukti bahwa sektor pariwisata di Indonesia mampu mengakomodasi kebutuhan para wisatawan Muslim, yang kini semakin cermat dalam memilih destinasi wisata yang memenuhi syarat-syarat halal.
Sebagai pusat pendidikan, Poltekpar Lombok tidak hanya ingin memfokuskan diri pada kualitas pendidikan akademik, tetapi juga mengedepankan nilai-nilai praktis yang dapat langsung diterapkan dalam industri pariwisata. Dengan adanya sertifikasi halal ini, Poltekpar Lombok membuktikan bahwa mereka dapat menghasilkan lulusan yang siap menghadapi tuntutan pasar pariwisata global, yang kini semakin memprioritaskan aspek keberagaman dan kehalalan dalam pelayanan. Selain memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan, sertifikasi halal ini juga menjadi sarana untuk meningkatkan kualitas pelayanan di sektor perhotelan dan restoran. Restoran Istana Dalam Loka Debalen Soultan Hotel kini bisa menjadi contoh bagi hotel-hotel lain yang ingin mengimplementasikan konsep halal dalam bisnis mereka. Hal ini tentunya akan memberikan dampak positif bagi pengembangan sektor pariwisata halal di Lombok dan Indonesia secara keseluruhan.
Kedepannya, Poltekpar Lombok berencana untuk terus memperluas jangkauan sertifikasi halal ini ke berbagai sektor lainnya, guna memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi wisata halal utama di dunia. Langkah ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas pariwisata Indonesia, dengan menyesuaikan berbagai fasilitas yang ada dengan kebutuhan pasar global, termasuk wisatawan Muslim. Poltekpar Lombok semakin mempertegas komitmennya untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan pariwisata halal, serta memberikan pengalaman terbaik bagi wisatawan yang mengunjungi Lombok. Kini, lebih dari sekadar tempat untuk belajar, Poltekpar Lombok juga telah menjadi destinasi yang mengedepankan kualitas, inovasi, dan tentu saja, kehalalan dalam setiap aspeknya. [Ans]