Menutup rangkain Bimtek di Pulau Madura Politeknik Pariwisata Lombok menggelar Bimtek Kepariwisataan: Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) Bagi Masyarakat di wilayah Kabupaten Sampang.
Bapak. Ramdah Radjab, M.EDL., CHE., CIQnR. selaku Pembantu Direktur II Bidang Umum dalam sambutannya memaparkan tentang Tri Dharma Perguruan Tinggi dan Profil dari Kampus Poltekpar Lombok “Poltekpar Lombok memiliki Center of Exelent Pariwisata Halal dimana mahasiswa dalam perkuliahannya tidak diajarkan praktik menggunakan bahan non halal”
Menyambung informasi yang diberikan oleh Bapak Pudir II, Bapak. Satria Rusdi Wijaya, S.Pd., M.Pd. Membawakan materi terkait dengan Konsep Pariwisata Halal di Indonesia serta Penerapannya, pada kesempatan ini beliau berfokus kepada persepsi masyarakat terkait dengan implentasi pariwisata halal itu sendiri dimana banyak masyarakat yang masih belum teredukasi perihal konsep tersebut.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata Kabupaten Sampang menyampaikan “Industri pariwisata adalah sektor yang paling terpuruk pada saat masa pandemi Covid-19 kemarin tak terkecuali di Kabupaten Sampang ini, kini Covid sudah tiada dan sudah saatnya kita kembali membangun sektor pariwisata kita, hanya saja saat ini kita perlu menentukan kemana arah kepariwisataan kita, hadirnya Poltekpar Lombok hari ini bertujuan untuk membuka cakrawala kepariwisataan kita semua, jadi saya harap seluruh peserta yang hadir dapat mengikuti kegiatan ini dengan aktif dan seksama.”
Ibu. Annisa Zhafarina Qashri selaku narasumber utama membawakan materi terkait “Pengembangan Bisnis UMKM Lokal
Untuk Menunjang Pariwisata Daerah”, sedikit berbagi pengalaman ia mengatakan, kerap kali ia bepergian baik itu dalam maupun luar negeri hal utama yang ia lakukan adalah mengamati design atau ide bisnis di tempat yang ia kunjungi, dan menurutnya Kabupaten Sampang sangatlah potensial untuk sektor UMKM nya berkembang apabila masyarakat serius dalam menjalaninya.
Menyambung dari materi sebelumnya Bapak. Muhammad Ilham, S.Tr.Par., M.B.A. yang menyampaikan materi terkait dengan Sadar Wisata dan Pelayanan Prima mengatakan “produk pariwisata itu ada dua jenisnya ada yang tangible (yang dapat dilihat) seperti pantai, gunung, kuliner, tarian dan sebagainya, dan ada pula yang intangible (yang tidak dapat dilihat) contohnya seperti Hospitaliti dan Pelayanan. Dan di sesi ini kita akan belajar bagaimana cara memberi pelayanan yang Prima kepada wisatawan yang datang berkunjung ke Kabupaten Sampang ini.”
Semoga dari gelaran Bimtek yang sudah berjalan dapat memupuk semangat para pelaku industri pariwisata di Pulau Madura agar lebih baik dalam menyajikan pruduk wisatanya.
. . .
Stay safe & healthy.
Poltekpar Lombok, Yes we can.
Wonderful Indonesia 🇮🇩