Senin, 16 Juni 2025 — Politeknik Pariwisata Lombok menerima kunjungan dari Biro Komunikasi Kementerian Pariwisata dalam rangka kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pengelolaan Informasi Publik tahun 2025. Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam memastikan keterbukaan informasi publik dijalankan dengan baik di seluruh instansi di bawah naungan Kemenpar. Poltekpar Lombok sebagai salah satu institusi pendidikan vokasi pariwisata, turut menjadi objek evaluasi guna menilai sejauh mana pelaksanaan layanan informasi publik yang berkualitas, berdampak, dan bermanfaat bagi masyarakat.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk memperkuat kinerja PPID Pelaksana dalam menyampaikan layanan informasi publik yang berkualitas, berdampak, dan berkelanjutan bagi masyarakat. Dalam rangkaian kunjungannya, tim dari Biro Komunikasi berkesempatan melakukan tinjauan langsung terhadap sarana dan prasarana, dokumen pendukung, serta pelaksanaan keterbukaan informasi publik yang telah diimplementasikan di lingkungan Poltekpar Lombok.
Direktur Poltekpar Lombok menyampaikan apresiasinya atas kunjungan ini dan menegaskan komitmen institusi dalam mewujudkan tata kelola informasi yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan masyarakat secara luas. “Harapan kami, kegiatan ini tidak hanya menjadi bagian dari penilaian rutin, tapi benar-benar memperkuat sistem pengelolaan informasi publik yang berkelanjutan dan berpihak pada kebutuhan masyarakat,” ujar perwakilan dari Biro komunikasi.
Kegiatan diakhiri dengan sesi foto bersama dan penyampaian masukan dari tim Biro Komunikasi. Salah satu poin penting yang disampaikan adalah pentingnya peningkatan kapasitas SDM dalam pengelolaan layanan informasi publik, agar kualitas pelayanan yang diberikan semakin prima dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Visitasi ini menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen transparansi, akuntabilitas, serta pelayanan publik yang berorientasi pada manfaat jangka panjang. Poltekpar Lombok pun bertekad untuk terus meningkatkan kualitas informasi yang disampaikan kepada publik, tidak hanya demi penghargaan, tetapi sebagai bentuk pelayanan yang sesungguhnya.
