Dalam rangka mempersiapkan reakreditasi institusi, Politeknik Pariwisata Lombok menyelenggarakan Simulasi Assessment Lapangan Akreditasi Institusi (AIPT) selama dua hari. Kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk mengevaluasi kesiapan dokumen dan tata kelola institusi berdasarkan standar IAPT 3.0 yang ditetapkan oleh BAN-PT. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini menjadi momen penting untuk memotret kondisi aktual institusi, sekaligus menghadirkan ruang refleksi yang konstruktif. Melalui pendampingan intensif, tim akreditasi memperoleh masukan substantif yang berguna untuk penyempurnaan dokumen LED (Laporan Evaluasi Diri) dan LKPT (Laporan Kinerja Perguruan Tinggi).
Direktur Poltekpar Lombok menegaskan bahwa simulasi ini menjadi pondasi penting dalam penyusunan strategi peningkatan peringkat akreditasi, sekaligus memperkuat kesadaran kolektif seluruh sivitas akademika terhadap pentingnya budaya mutu. Melalui simulasi ini, diharapkan teridentifikasi aspek-aspek kelemahan dalam pengelolaan institusi dan tersusun dokumen akreditasi yang lebih sistematis, komprehensif dan berbasis bukti nyata (evidence-based). Kegiatan ini juga dirancang untuk mendorong sinergi lintas unit, membangun kesadaran akan pentingnya budaya mutu, serta memperkuat kapasitas institusi dalam menjawab tuntutan akreditasi secara efektif dan efisien.
Dampak yang diharapkan dari kegiatan ini adalah terwujudnya peningkatan kualitas institusi secara menyeluruh, terutama dalam aspek tata kelola, pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan kerja sama. Tim task force akreditasi diharapkan memiliki pemahaman yang mendalam terhadap instrumen AIPT dan mampu menyusun dokumen akreditasi sesuai standar nasional. Hasil dari simulasi ini nantinya akan menjadi dasar penyusunan strategi dan rencana aksi yang realistis untuk meraih peringkat akreditasi Unggul atau minimal Baik Sekali. Simulasi ini juga menjadi bagian dari komitmen Poltekpar Lombok dalam membangun institusi yang unggul, berdaya saing dan siap menjawab tantangan pendidikan vokasi pariwisata di tingkat nasional maupun regional.
