Politeknik Pariwisata Lombok adalah perguruan tinggi negeri yang menyelenggarakan program pendidikan vokasi di bidang kepariwisataan di lingkungan Kementerian Pariwisata yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang Pariwisata.
Kemenlu Policy Lab Maladewa

Poltekpar Lombok Jadi Tuan Rumah Policy Lab Diplomasi Ekonomi

Politeknik Pariwisata Lombok mendapat kehormatan menjadi tuan rumah kegiatan Policy Lab Jaring Masukan Peningkatan Kapasitas Diplomasi Ekonomi yang diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia pada 12 November 2025. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan dari sektor pemerintahan, pendidikan, dan industri pariwisata. Pelaksanaan kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi lintas lembaga dalam rangka pengembangan kapasitas diplomasi ekonomi berbasis potensi daerah. Melalui kegiatan ini, Politeknik Pariwisata Lombok turut menunjukkan perannya sebagai institusi pendidikan vokasi yang aktif mendukung agenda strategis nasional di bidang pariwisata dan hubungan luar negeri. Kehadiran para peserta dan narasumber menandai komitmen bersama dalam membangun diplomasi ekonomi yang adaptif dan kolaboratif.

Kegiatan Policy Lab ini menghadirkan empat narasumber dari berbagai lembaga strategis nasional. Mereka adalah Bp. Dr. Andar Danova L. Goeltom, M.Sc. dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ibu Sri Mulyani, S.Sos., M.M. dari BP2MI, Bapak Ricky Eka Virgana Ichsan dari Kementerian Luar Negeri, dan Bapak Fiki Oktanio dari Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kolombo, Sri Lanka. Keempat narasumber tersebut memberikan pemaparan komprehensif mengenai peluang kerja sama ekonomi internasional dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia pariwisata Indonesia. Berbagai perspektif dan pengalaman yang dibagikan menjadi dasar penting dalam merumuskan arah kebijakan penguatan diplomasi ekonomi di masa mendatang. Hal ini sekaligus memperkaya wawasan peserta dalam memahami peran sektor pariwisata sebagai bagian integral dari diplomasi ekonomi Indonesia.

Selain sesi paparan, kegiatan ini juga diisi dengan diskusi interaktif yang melibatkan peserta dari berbagai instansi dan akademisi. Diskusi tersebut membahas tantangan, peluang, serta strategi optimalisasi kerja sama Indonesia–Maladewa di bidang ketenagakerjaan dan pariwisata. Politeknik Pariwisata Lombok sebagai tuan rumah turut memberikan kontribusi berupa pandangan akademik dan praktik vokasi yang relevan dengan kebutuhan industri global. Melalui pertukaran ide dan pengalaman, kegiatan ini menjadi wadah konstruktif bagi penguatan jejaring kerja sama antar lembaga. Hasil diskusi diharapkan dapat menjadi masukan strategis bagi perumusan kebijakan di tingkat nasional.

Sebagai tuan rumah, Politeknik Pariwisata Lombok berperan aktif dalam memastikan kegiatan berjalan dengan lancar dan produktif. Keterlibatan institusi ini mencerminkan komitmen Poltekpar Lombok dalam mendukung upaya pemerintah memperkuat diplomasi ekonomi melalui bidang pendidikan dan pariwisata. Kegiatan ini juga menjadi momentum penting untuk memperkuat posisi Politeknik Pariwisata Lombok sebagai mitra strategis dalam kerja sama internasional. Melalui kegiatan seperti ini, Poltekpar Lombok terus menegaskan dedikasinya dalam mencetak sumber daya manusia pariwisata yang kompeten dan berdaya saing global. Sinergi antara lembaga pendidikan dan kementerian diharapkan dapat terus terjalin demi kemajuan pariwisata dan ekonomi Indonesia di kancah dunia.

Translate »