Politeknik Pariwisata Lombok sukses menyelenggarakan Seminar Nasional dengan tema “Bau Nyale: Retorika dan Daya Tarik Pariwisata Legenda Putri Mandalika”. Acara ini menghadirkan para akademisi terkemuka, termasuk Prof. Drs. Mahyuni, M.A, Ph.D dari Universitas Mataram dan Prof. Eva Leiliyanti, M.Hum, Ph.D dari Universitas Negeri Jakarta sebagai narasumber, serta dimoderatori oleh H. Lalu Ratmaja, M.Pd dan Ruwaida Fajriasanti, S.Tr, M.Par dari Poltekpar Lombok. Seminar ini bertujuan untuk menggali lebih dalam tentang peran retorika dalam memperkuat daya tarik wisata budaya Bau Nyale di Lombok.
Direktur Poltekpar Lombok, Dr. Ali Muhtasom, M.M, CHCM, CHE dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi antara akademisi, praktisi, dan pemerintah dalam memajukan pariwisata berbasis budaya. Acara ini juga dihadiri secara daring melalui Zoom oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB dan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Tengah, yang turut memberikan sambutan dan dukungan terhadap upaya pelestarian serta promosi budaya lokal. Dengan partisipasi ratusan peserta secara langsung dan virtual, seminar ini menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap penguatan narasi budaya dalam industri pariwisata.
Seminar ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam mengintegrasikan kearifan lokal dengan strategi pemasaran pariwisata yang lebih luas. Dengan melibatkan berbagai pihak, diharapkan legenda Putri Mandalika dan tradisi Bau Nyale dapat terus dilestarikan sekaligus menjadi daya tarik global yang mampu meningkatkan kunjungan wisatawan ke Lombok.



