Politeknik Pariwisata Lombok adalah perguruan tinggi negeri yang menyelenggarakan program pendidikan vokasi di bidang kepariwisataan di lingkungan Kementerian Pariwisata yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang Pariwisata.
  • Home
  • »
  • Pusat Unggulan Pariwisata Berkelanjutan

Politeknik Pariwisata Lombok

 

Centre of Excellence

Pusat Unggulan Pariwisata Berkelanjutan (PUSAKA)

Pusat Unggulan Pariwisata Berkelanjutan (PUSAKA)

 

Profil

Pusat Kajian Pariwisata Halal, Pariwisata Berkelanjutan, dan Pariwisata Olahraga (PUSAKA)

Pusat Kajian Pariwisata Halal, pariwisata berkelanjutan dan pariwisata olahraga (PUSAKA-HT) merupakan salah satu unit di Politeknik Pariwisata Lombok yang dibentuk untuk mewujudkan Center of Excellence (CoE) Pariwisata Halal di Politeknik Pariwisata Lombok. Tugas utama dari unit ini adalah melakukan kajian pariwisata halal, pariwisata berkelanjutan, dan pariwisata olah raga, pengabdian masyarakat terkait pariwisata Halal atau pariwisata ramah muslim, dan pariwisata berkelanjutan. Dalam hal ini, PUSAKA juga bertanggung jawab untuk memastikan bahwa pariwisata Halal dan ramah muslim adalah bisnis yang saling mendukung, sehingga seluruh elemen masyarakat dapat memahami dan mengimplementasikan prinsip-prinsip pariwisata Halal secara maksimal. Hal ini sangat penting mengingat bahwa pariwisata Halal tidak hanya mendukung sektor pariwisata, tetapi juga berkontribusi terhadap pariwisata berkelanjutan dengan menjaga keseimbangan antara aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Selain itu, pariwisata Halal juga mendorong tumbuhnya kegiatan wisata yang sehat dan ramah lingkungan, sesuai dengan konsep pariwisata berkelanjutan yang kini semakin berkembang di Nusa Tenggara Barat (NTB).

PUSAKA Dalam Mengimplementasikan Pariwisata Halal/Pariwisata Ramah Muslim dan Pariwisata Berkelanjutan.

PUSAKA berfungsi sebagai penggerak utama dalam mengimplementasikan konsep pariwisata Halal di NTB, yang telah diatur dalam UU No 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal, UU No. 10 Tahun 1999 tentang Pariwisata, UU No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, dan Perda NTB No. 2 tahun 2016 tentang Pariwisata Halal. Selain itu, Pariwisata Halal juga merupakan kewajiban individu bagi umat Islam yang harus dijalani dengan sungguh-sungguh, karena berhubungan dengan prinsip syariah. Sosialisasi yang dilakukan oleh PUSAKA melalui workshop dan kegiatan pendidikan lainnya bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam kepada mahasiswa, pegawai, dan masyarakat luas mengenai pentingnya menerapkan pariwisata Halal dalam setiap aspek pariwisata. Pariwisata Halal di NTB tidak hanya membuka peluang ekonomi yang luas, tetapi juga menekankan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan kebudayaan lokal melalui prinsip pariwisata berkelanjutan.

Ranah Kerja PUSAKA Dalam Pariwisata Ramah Muslim, Pariwisata Berkelanjutan, dan Pariwisata Olahraga.

Tugas utama PUSAKA adalah menginternalisasi prinsip – prinsip Halal/ramah muslim, dan memastikan bahwa pariwisata hijau terimplemtasi di Politeknik Pariwisata Lombok dalam mendukung pariwisata berkelanjutan. Ranah kerja PUSAKA mencakup penyelenggaraan program kajian, pelatihan, dan pengabdian masyarakat untuk meningkatkan pemahaman tentang pariwisata Halal. Hal ini meliputi penyediaan fasilitas wisata yang memenuhi syariat Islam, serta mempromosikan kebijakan dan regulasi terkait dengan pariwisata Halal. Sebagai unit yang bertanggung jawab dalam mengembangkan dan mengimplementasikan pariwisata ramah muslim di NTB, PUSAKA juga berperan dalam pengembangan pariwisata olahraga, yang kini menjadi salah satu sektor unggulan di NTB. Pariwisata olahraga seperti wisata olahraga air, olahraga alam, dan event-event internasional berpotensi besar untuk mendongkrak perekonomian daerah sekaligus memperkenalkan NTB sebagai destinasi wisata yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Keunggulan PUSAKA dalam Pariwisata Halal.

Keunggulan utama PUSAKA terletak pada kemampuannya untuk mengintegrasikan prinsip pariwisata Halal dengan pariwisata berkelanjutan, yang mengutamakan keseimbangan antara pengembangan sektor pariwisata dan perlindungan terhadap alam serta budaya lokal. Selain itu, PUSAKA juga berfokus pada pengembangan pariwisata olahraga sebagai bagian dari diversifikasi sektor wisata di NTB. Pengembangan pariwisata olahraga ini sejalan dengan visi NTB sebagai tuan rumah event-event internasional dan destinasi wisata olahraga yang dapat memberikan dampak ekonomi yang besar bagi masyarakat. PUSAKA memastikan bahwa penerapan prinsip-prinsip halal dalam setiap sektor pariwisata tidak hanya memenuhi kebutuhan wisatawan muslim, tetapi juga menarik perhatian wisatawan non-muslim dengan menekankan pada kualitas layanan yang sehat, bersih, dan ramah, serta mendukung keberlanjutan industri pariwisata di NTB.

Struktur Organisasi PUSAKA

 

Tata Kelola

PUSAKA

 

Tenaga Profesional

Ruwaida Fajriasanti, S.T., M.P.Par.
Sekretaris Implementasi Sustainable Tourism
Supardi, S.E., M.E., CHE.
Sekretaris Implementasi Muslim Friendly Tourism
Moh. Syahrihudin, M.Ag.
Sekretaris Implementasi Sport Tourism

PUSAKA

 

Galeri Kegiatan

Video Overlay Image

Pariwisata Halal

Presiden  Joko Widodo mengatakan “Indonesia berpotensi sebagai pusat industri halal dunia sekaligus kiblat industri fashion dunia. Saya target tujuan tersebut dapat tercapai pada tahun 2024”

Read More »
Translate »