Politeknik Pariwisata Lombok adalah perguruan tinggi negeri yang menyelenggarakan program pendidikan vokasi di bidang kepariwisataan di lingkungan Kementerian Pariwisata yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang Pariwisata.

IMTI 2025: Merancang Strategi Pariwisata Halal NTB untuk Pasar Global

Poltekpar Lombok menjadi tuan rumah Diskusi Pariwisata Ramah Muslim dalam rangkaian penilaian Indonesia Muslim Travel Index (IMTI) 2025. Kegiatan ini diinisiasi oleh Enhaii Halal Tourism Center (EHTC) Poltekpar NHI Bandung, CrescentRating, Kementerian Pariwisata Republik Indonesia dan Dinas Pariwisata NTB. Forum ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan lintas sektor yang berperan penting dalam pengembangan pariwisata halal di Nusa Tenggara Barat. Tujuannya adalah membahas strategi dan memperkuat posisi NTB di kancah pariwisata halal dunia. Acara berlangsung pada Kamis, 14 Agustus 2025 di Room Meeting De Balen Soultan Hotel, Poltekpar Lombok.

Dalam rangka penilaian IMTI, De Balen Soultan Hotel Poltekpar Lombok menjadi site visit berkat sertifikasi Halal yang lengkap dan terdokumentasi dengan baik, sehingga menjadi model praktik terbaik dalam pengelolaan pariwisata ramah Muslim. Forum ini menjadi momentum strategis untuk membangun sinergi antara pemerintah, industri, akademisi, dan komunitas. Sinergi tersebut diarahkan untuk memperkuat inovasi, menyempurnakan kualitas layanan, dan menciptakan ekosistem pariwisata yang ramah serta inklusif. Dalam forum ini, peserta membahas berbagai peluang dan tantangan dalam menjaga daya saing destinasi halal NTB di tingkat global. Tidak hanya itu, forum juga mendorong penguatan kolaborasi dengan pelaku industri internasional. Hasil diskusi diharapkan menjadi rekomendasi kebijakan untuk peningkatan kualitas destinasi halal di NTB.

Kepala Dinas Pariwisata NTB menyampaikan bahwa kegiatan ini selaras dengan komitmen provinsi dalam mempertahankan reputasi sebagai salah satu destinasi halal terbaik dunia. Menurutnya, keberhasilan NTB di bidang ini merupakan hasil kerja sama erat antara pemerintah, pelaku industri, akademisi dan masyarakat. IMTI 2025 menjadi instrumen penting untuk mengukur, mengevaluasi dan memperbaiki kualitas layanan destinasi halal di seluruh provinsi. Penilaian ini mencakup aspek fasilitas, aksesibilitas, layanan dan promosi destinasi yang ramah bagi wisatawan Muslim. Kegiatan ini juga menjadi ajang untuk mempromosikan potensi NTB kepada dunia internasional. Dengan adanya forum ini, NTB berkesempatan menunjukkan pencapaian dan komitmennya dalam mengembangkan pariwisata halal. Harapannya, NTB mampu mempertahankan prestasi dan memperluas pengaruhnya di pasar pariwisata halal dunia.

Selain membahas strategi jangka panjang, forum ini juga memaparkan praktik terbaik dan inovasi terkini dalam pengelolaan destinasi halal. Beberapa topik yang dibahas meliputi pengembangan infrastruktur ramah Muslim, sertifikasi halal untuk akomodasi dan kuliner, serta promosi digital destinasi halal. Diskusi berlangsung interaktif dengan kontribusi aktif dari seluruh peserta. Pada akhir forum, disepakati langkah-langkah strategis untuk mendorong pertumbuhan pariwisata halal NTB yang berkelanjutan. Semua pihak berkomitmen untuk terus memperkuat kolaborasi demi menjadikan NTB sebagai pusat pariwisata halal dunia.

Recent Posts

Translate »