Politeknik Pariwisata Lombok menyelenggarakan kegiatan Simulasi Penanganan Bencana dan Pemeriksaan Kesehatan Pegawai pada Jumat, 20 Juni 2025. Kegiatan ini dilaksanakan secara terintegrasi sebagai bagian dari upaya menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan responsif terhadap risiko bencana.

Kegiatan diawali dengan sesi edukasi mengenai penanganan kebencanaan dan pengenalan alat-alat keselamatan yang dipandu oleh narasumber profesional. Selanjutnya, peserta mengikuti dua sesi simulasi penanganan bencana yang berlangsung di area dapur di de Balen Soultan Hotel dan Zona B Kampus Poltekpar Lombok. Setelah sesi simulasi, kegiatan dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan menyeluruh bagi seluruh pegawai di Klinik Pratama Poltekpar Lombok.

Direktur Poltekpar Lombok, Dr. Ali Muhtasom, M.M., CHCM., CHE., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dan menekankan pentingnya budaya sadar bencana serta kesehatan di lingkungan kerja.
“Lingkungan kerja yang sehat dan tanggap darurat adalah fondasi penting dalam membangun institusi pendidikan yang unggul. Melalui kegiatan ini, kita tidak hanya belajar bertindak dalam kondisi darurat, tetapi juga memastikan seluruh pegawai berada dalam kondisi fisik yang prima,” ujarnya.

Selain sebagai bagian dari program peningkatan kapasitas SDM, kegiatan ini juga menjadi langkah preventif terhadap potensi risiko kebencanaan seperti kebakaran atau gempa bumi yang dapat terjadi sewaktu-waktu.Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pegawai dari berbagai unit kerja dengan antusiasme tinggi. Diharapkan, pelaksanaan kegiatan ini dapat mendorong terciptanya kultur kerja yang lebih siaga, peduli terhadap keselamatan, serta memperhatikan kesehatan sebagai bagian dari profesionalisme aparatur kampus.