Politeknik Pariwisata Lombok adalah perguruan tinggi negeri yang menyelenggarakan program pendidikan vokasi di bidang kepariwisataan di lingkungan Kementerian Pariwisata yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang Pariwisata.
PKTBT

Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas (PKTBT) Latsar CPNS 2025 di Poltekpar Lombok

Politeknik Pariwisata Lombok, sebagai satuan kerja di bawah naungan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, melaksanakan kegiatan Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas (PKTBT) pada 16 Oktober 2025 di Gedung Amphi Rektorat sebagai bagian dari Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman teknis peserta dalam melaksanakan tugas serta menumbuhkan profesionalisme di lingkungan kerja. Program PKTBT merupakan salah satu tahap penting dalam Latsar CPNS yang menekankan pengembangan kompetensi sesuai bidang tugas masing-masing. Melalui kegiatan ini, peserta diharapkan mampu menghadapi tantangan operasional dengan keahlian dan integritas yang tinggi. Pelaksanaan PKTBT juga menjadi sarana untuk memperkuat kualitas sumber daya manusia pariwisata yang unggul dan berdaya saing.

Kegiatan PKTBT menghadirkan Dr. Ali Muhtasom, S.Sos., MM., CHCM., CHE, Direktur Poltekpar Lombok, sebagai narasumber dengan tema “Pusat Unggulan Pariwisata Berkelanjutan Poltekpar Lombok: Muslim Friendly Tourism”. Dalam pemaparannya, Dr. Ali menekankan pentingnya penerapan prinsip pariwisata berkelanjutan dan layanan ramah muslim sebagai strategi pengembangan destinasi wisata unggulan. Sebelum memulai sesi, Dr. Ali juga menekankan bahwa tujuan utama PKTBT adalah memastikan peserta tidak hanya menguasai aspek teknis bidang tugas, tetapi juga meneguhkan profesionalisme dan integritas sebagai aparatur sipil negara. “Melalui kegiatan PKTBT ini, kami ingin memastikan para peserta Latsar CPNS mampu menghadapi tugasnya dengan kompetensi yang kuat, profesionalisme, dan integritas yang tinggi. Poltekpar Lombok berkomitmen mencetak sumber daya manusia pariwisata yang unggul, adaptif, dan siap menghadapi tantangan industri pariwisata yang terus berkembang,” ujar Dr. Ali Muhtasom. Turut hadir Herman Peudada (Widyaiswara Ahli Pertama) dan Haviz Muharyadi Nugroho (Analis Data dan Informasi) dari Asisten Deputi PKSDMA dan PV selaku tim evaluator kegiatan. Kehadiran para narasumber ini memberikan wawasan yang mendalam sekaligus praktik terbaik bagi peserta Latsar CPNS. Diskusi interaktif pun berlangsung untuk menjawab berbagai pertanyaan peserta terkait implementasi teknis di lapangan.

Melalui PKTBT, para peserta Latsar CPNS memperkuat pemahaman teknis di bidang tugas masing-masing serta meneguhkan semangat profesionalisme. Kegiatan ini juga menekankan pentingnya integritas, disiplin, dan komitmen dalam menjalankan tugas sebagai aparatur sipil negara. Peserta didorong untuk mengaplikasikan ilmu yang diperoleh demi pengembangan sumber daya manusia pariwisata yang berkualitas. Selain materi teknis, kegiatan ini menghadirkan studi kasus dan simulasi untuk meningkatkan kemampuan problem solving peserta. Dengan metode pembelajaran yang interaktif, peserta diharapkan lebih siap menghadapi tantangan tugas profesional di masa depan.

Poltekpar Lombok terus berkomitmen untuk menjadi pusat unggulan pendidikan vokasi pariwisata yang adaptif terhadap kebutuhan industri. Kegiatan PKTBT Latsar CPNS 2025 ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan dalam mencetak aparatur sipil negara yang profesional dan kompeten. Penyelenggaraan program ini juga memperkuat sinergi antara institusi pendidikan, pemerintah, dan sektor pariwisata. Evaluasi kegiatan oleh tim dari Asisten Deputi PKSDMA dan PV menjadi acuan penting dalam peningkatan kualitas program di masa mendatang. Dengan demikian, Poltekpar Lombok semakin menegaskan perannya dalam mencetak SDM pariwisata yang unggul, berintegritas, dan siap menghadapi tantangan global.

Translate »