Politeknik Pariwisata Lombok adalah perguruan tinggi negeri yang menyelenggarakan program pendidikan vokasi di bidang kepariwisataan di lingkungan Kementerian Pariwisata yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang Pariwisata.

Poltekpar Lombok sebagai Representasi Kemenpar RI dalam UN Tourism Best Tourism Village Upgrade Program di Desa Wisata Bilebante

Politeknik Pariwisata Lombok hadir sebagai representasi Kementerian Pariwisata RI dalam program UN Tourism Best Tourism Village Upgrade Program di Desa Wisata Bilebante. Program ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing desa wisata melalui pendampingan dari pakar internasional. Poltekpar Lombok memberikan dukungan dalam bidang budaya dan lingkungan serta turut memfasilitasi transportasi dan mahasiswa yang berpartisipasi dalam program ini.

Pada 5 Februari 2025, Prof. Amran Hamzah selaku Dewan Penasehat Independen UN Tourism melakukan observasi lapangan untuk menilai keunikan Desa Wisata Bilebante. Salah satu momen penting adalah pelaksanaan ritual Betemoe, sebuah tradisi yang mencerminkan kerukunan antarumat beragama di desa tersebut. Ritual ini menjadi daya tarik pariwisata berkualitas yang berkelanjutan di mana wisatawan tidak hanya menikmati keindahan alam tetapi juga nilai budaya yang autentik.

Pada 7 Februari 2025, Poltekpar Lombok turut serta dalam Focus Group Discussion bersama Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat dan tim UN Tourism. FGD ini membahas bagaimana pemerintah daerah mendukung pengembangan desa wisata serta pentingnya narasi sejarah dan budaya dalam pengajuan proposal ke UN Tourism. Dalam kesempatan ini Poltekpar Lombok memberikan wawasan mendalam tentang Desa Wisata Hijau Bilebante dan upaya menjadikan desa ini sebagai destinasi unggulan.

Dengan kolaborasi akademisi, pemerintah, dan masyarakat, program ini diharapkan mampu mengubah tantangan sosial dan lingkungan menjadi peluang kesejahteraan bagi masyarakat. Poltekpar Lombok berkomitmen untuk terus mendukung pariwisata berkelanjutan dan mendorong Desa Wisata Bilebante menjadi percontohan bagi desa wisata lainnya di Indonesia.

Translate »